Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

masa depan

sedih :( Merantau jadi salah satu fase paling krusial anak muda sepertimu. Entah merantau untuk meneruskan pendidikan atau karena kewajiban suatu pekerjaan. Awal merantau kamu sempat menangis karena memang berat rasanya hidup terpisah dari ayah, ibu serta kakak dan adikmu. Tapi setelah beberapa waktu hidup di perantauan seorang diri, kamu baru menyadari bahwa merantau tak sepahit bayanganmu. Di perantauan kamu menemukan teman-teman baru, lingkungan yang berbeda dan seseorang yang kini menjadi tambatan hati. Setelah betahun-tahun merantau, ada saatnya kamu harus kembali ke kampung halaman.  Entah karena pendidikanmu sudah selesai atau memang pekerjaan mengharuskan untuk kembali. Saat akan meninggalkan tanah rantau, justru sedihmu berlipat ganda. Air matamu bahkan tak bisa dibendung lagi, sampai dokumentasi perpisahanmu dengan para sahabat menunjukkan mimik mukamu sembab sendiri. Buat kamu yang merasa lebih sedih saat meninggalkan perantauan, mungkin alasan-alasan berikut yang mendasa

KE seharian ku

hallo teman saya akan menceritakan ke seharian ku tapi sebelum aku menceritakan ke seharian ku aku akan mengenalkan nama ku nama ku pirdaus marpaung, umursaya 16 tahun status saya masih pelajar baiklah saya akan menceritakan seharian saya dari mulai bangun tidur hingga tertidur lagi saya pagi -pagi bangun bekerja memberi makan ternak saya dan setalah itu mandi, dan berangkat kesekolah dan sesampai ke sekolah saya belajar dan bermain sama teman teman dan setah bel sekolah berbunyi menandakan pulang sekolah , setalah pualang sekolah saya membantu oarang tua saya.
hallo semua hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya di sma methodist, tetapi da baik nya saya memperkenalkan diri saya nama saya pirdaus marpaung, usia saya 16tahun saya mulai bersekolah di perguruan methodist pada kelas 1sma, sekolah di methodist sangat menyenangkan